Home » » 26% TKI Tersandung Masalah PHK

26% TKI Tersandung Masalah PHK

Written By Unknown on Rabu, 06 Juni 2012 | 20.31


JAKARTA – Permasalahan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah masih mayoritas karena pemutusan hubungan kerja sepihak.

Secara total, ada sekitar 26% atau 641 kasus TKI di kedua kawasan itu yang mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat, masalah PHK merupakan bagian dari 15 permasalahan yang sering terjadi di negara-negara penempatan.

”Setiap hari, petugas BPKTKI selama 24 jam mendata masalah-masalah TKI, seperti pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja, kecelakaan kerja, dan tidak mampu bekerja,” ujarnya pada Rabu, 6 Juni 2012.

Yang menarik, lanjutnya, dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, PHK sepihak yang terjadi di Arab Saudi menempati angka yang tertinggi, yaitu 244 kasus.

Bahkan, data kepulangan TKI yang tercatat di gedung Balai Pelayanan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (BPKTKI) Selapajang Tangerang, Banten pada Mei 2012 menyebutkan masalah PHK sepihak di kawasan Timur Tengah menempati urutan pertama.

Dari 2.386 kasus yang terdata di BPKTKI, PHK sepihak berjumlah 641 kasus (26%), sedangkan di kawasan Asia Pasifik dari total 781 kasus, ada 302 kasus (38%) yang terkait PHK.

Setelah kasus tertinggi di Arab Saudi, disusul Uni Emirat Arab (UEA) terdapat 189 kasus, Qatar 114 kasus, dan Oman 46 kasus.

Sementara itu, di kawasan Asia Pasifik, dari 302 kasus PHK sepihak, negara Taiwan menempati urutan TKI dalam hal PHK, yaitu berjumlah 115 kasus. Setelah Taiwan, di Singapura ada 102 kasus, Hongkong terdapat 62 kasus, Malaysia ada 12 kasus, Brunei Darussalam ada 10 kasus, dan Macao ada 1 kasus. (bisnis-jabar.com)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Ramches Merdeka | SBMI | Mas Template
Copyright © 2011. GEBUK PHK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger