Karyawan PT. PBU yang Menggelar Aksi Mogok Diancam PHK

GEBUK PHK, Taliwang – Aksi mogok yang dilaksanakan sejumlah karyawan PT. Prasmanindo Boga Utama (PBU) untuk menuntut penambahan pendapatan tidak ditanggapi pihak managemen, bahkan para pekerja yang masih menggelar aksi itu diancam akan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Ancaman yang disampaikan managemen itu cukup menciutkan nyali sejumlah pekerja, sehingga karyawan yang menggelar aksi mogok mulai berkurang. Pemberlakuan PHK akan dilakukan pihak managemen bagi karyawan yang masih menggelar aksi sampai Senin 29/7 (hari ini, red).

Ketua tim negosiasi karyawan PT. PBU, Dedi Permadi yang dikonfirmasi tidak membantah adanya ancaman pihak managemen tersebut.

Informasinya, ID Card karyawan yang masih menggelar aksi hari ini (senin, red) akan langsung dinyatakan tidak berlaku dan ditetapkan telah di PHK. “Managemen bukan beritikad baik untuk bernegosiasi atas tuntutan pekerja, justru memberikan ancaman untuk di PHK,” tegas Dedi melalui selularnya minggu sore kemarin.

Pada kesempatan itu, Dedi juga menyampaikan bahwa harapan karyawan saat ini adalah peningkatan kesejahteraan dengan melakukan negosiasi terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk dua tahun mendatang, mengingat beberapa waktu lalu terjadi peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berujung pada melonjaknya harga kebutuhan pokok, jadi wajar karyawan menuntut perhatian managemen.

Dedi juga meminta kepada pemerintah untuk bersikap dalam persoalan yang mulai menyudutkan para pekerja saat ini, mengingat pekerja yang bakal dikorbankan kebanyakan pekerja local. “Kami juga butuh bantuan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui dinas tekhnis, agar persoalan antara managemen dengan karyawan yang berujung aksi mogok ini terselesaikan dengan baik,” harap dedi.

Jika benar pihak managemen akan melakukan PHK masal terhadap seluruh karyawan yang sedang menggelar aksi mogok, maka akan timbul reaksi lain dari komponen masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap para pekerja yang dijadikan korban oleh managemen. (sumber)